Kebanyakan CPU akan mencapai posisi "fail-safe" untuk mati ketika suhu mencapai 100°C. Itulah mengapa Anda membutuhkan pendingin CPU yang dapat membuang semua panas dari CPU. Prosesor gaming modern membutuhkan transfer panas sebesar 170W untuk menjaga suhu operasi tetap stabil. Untuk mencapai tingkat transfer panas yang tinggi tersebut, produsen pendingin CPU akan menawarkan pendingin berbasis udara atau pendingin CPU berbasis air.
Untuk memahami jenis pendingin CPU mana yang lebih baik, kita perlu mendalami kelebihan dan kekurangan masing-masing pendingin CPU. Dalam beberapa kasus, pendingin udara menawarkan nilai dan performa yang lebih tinggi dibandingkan pendingin cair. Namun, ada konfigurasi komputer yang hanya dapat menggunakan pendingin berbasis air. Artikel ini akan membahas kedua pilihan ini dan menjelaskan mengapa masing-masing memiliki kepentingan dan relevansinya sendiri untuk skenario tertentu.
CPU membuang panas dari Integrated Heat Spreader (IHS). Untuk membuang panas tersebut dari IHS, kita membutuhkan pendingin CPU yang terikat secara termal dengan permukaannya menggunakan pasta termal. Panas ditransfer ke bagian logam pendingin CPU, dan akhirnya ditransfer ke udara di sekitarnya. Mari kita bahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi kinerja pendingin CPU terlebih dahulu.
Pendingin udara telah ada sejak lama. Membuang panas menggunakan kipas yang langsung mendinginkan sirip-siripnya, yang terhubung secara termal dengan CPU, merupakan teknologi yang paling matang. Sederhana, sehingga mudah dipasang dan digunakan. Selain itu, pendingin udara ini memindahkan udara ke dalam casing PC, yang menawarkan manfaat pendinginan tambahan untuk komponen PC lainnya seperti RAM dan chipset motherboard.
Ada banyak cara bagi produsen pendingin CPU untuk merancang pendingin udara. Namun, komponen intinya tetap sama:
*Contoh: ESGAMING T2-2F (6 pipa panas, menara ganda, sinkronisasi ARGB, kebisingan rendah <33 dB)
✔ Konsumsi Daya Lebih Rendah
✔ Pendinginan Komponen Sekitarnya
✔ Instalasi Mudah
✔ Teknologi yang Matang dan Tersedia Secara Luas
✔ Kinerja yang senyap dengan desain kipas yang tepat (misalnya, pengurangan kebisingan bilah sabit).
✘ Ukuran yang lebih besar dapat menghalangi slot RAM.
✘ Tidak Cocok untuk Overclocking Ekstrem
✘ Tinggi Dibatasi oleh Panel Samping Casing PC
Pendingin cair adalah yang terbaru dan menawarkan kapasitas pembuangan panas tertinggi. Pendingin ini menggunakan pompa yang mengalirkan cairan dari casing yang bersentuhan dengan IHS. Cairan tersebut mengalir ke radiator yang memiliki banyak sirip dengan luas permukaan yang tinggi. Kipas yang terpasang pada radiator menghilangkan panas dari sirip dan memindahkannya ke udara di sekitarnya.
Pendingin cair dapat menawarkan kemampuan pendinginan yang besar karena kombinasi komponen seperti yang disebutkan di sini:
*Contoh: ESGAMING RGB01 (120/240/360 mm, kontrol suhu cerdas, alas tembaga, sirip berbentuk S).
✔ Cocok Untuk Overclocking Ekstrim
✔ Tampilan yang Dapat Disesuaikan Secara Komprehensif
✔ Berbagai Ukuran untuk Berbagai Kasus (120 mm hingga 360 mm)
✔ Cocok untuk Casing PC Kompak Mirip Konsol
✘ Biaya dan Kompleksitas yang Lebih Tinggi
✘ Rawan Kebocoran
✘ Risiko kegagalan pompa
Untuk memahami sepenuhnya perbedaan antara pendingin udara dan pendingin cair, pertimbangkan contoh berikut:
Fitur | Pendingin Udara (T2-2F, EZ-4X) | Pendingin Cair (RGB01, EW-360C5, 360 Digital) |
Pertunjukan | 4–6 pipa panas tembaga + sirip; bagus untuk bermain game & OC sedang | Radiator 120–360mm; lebih baik untuk beban berat & OC |
Kebisingan | <33 dB(A), kipas bilah sabit, bantalan kejut | Pompa senyap + kipas ARGB; kemungkinan ada sedikit dengungan pompa |
Estetika | Kipas ARGB, tampilan suhu (EZ-4X); menara besar | Cermin ARGB tak terbatas, tampilan digital (360); tampilan lebih bersih |
Daya tahan | Desain sederhana, umur motor 10 tahun | Risiko keausan pompa/tabung; perlindungan jaring jalinan |
Kesesuaian | Mudah dipasang di beberapa soket; batas ketinggian pada casing kecil | Dukungan soket lebar; diperlukan jarak bebas radiator |
Kedua jenis pendingin ini menawarkan keunggulannya masing-masing. Namun, sebagai pengguna, Anda perlu mengevaluasi kebutuhan dan persyaratan estetika Anda untuk memilih yang tepat. Produsen pendingin CPU akan menawarkan kedua jenis pendingin ini dengan TDP (thermal design power) yang bervariasi. Pengguna dapat memeriksa TDP CPU mereka, menambahkan headspace, dan mencari pendingin yang mendukung perpindahan panas. Singkatnya: